Kamis, 17 Maret 2022

PJJ lagi... PJJ lagi...!! Bosan gak sih?

 

Oleh : Rulia Nur Arokhah, S. Pd.

Masa pandemi telah melumpuhkan seluruh aktivitas manusia di berbagai aspek kehidupan tak terkecuali pada aspek pendidikan. Dalam aspek pendidikan, semua kebiasaan yang dilakukan oleh seluruh civitas akademika telah berubah. Terutama yang dirasakan adalah dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh para peserta didik di setiap jenjang pendidikan. Masa pandemi mengharuskan pemerintah untuk membuat solusi dengan melaksanakan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) atau pembelajaran daring untuk setiap sekolah. Sudah lebih dari 2 tahun, seluruh peserta didik di setiap jenjang pendidikan melaksanakan pembelajaran dengan metode ini. Meskipun para peserta didik sempat merasakan pembelajaran tatap muka terbatas, namun kegiatan PJJ masih tetap menjadi solusi yang utama dalam melanjutkan kegiatan pembelajaran di masa pandemi.

Seiring berjalannya waktu, kegiatan PJJ atau pembelajaran daring ini dirasa cukup membosankan peserta didik dari pada pembelajaran yang dilaksanakan secara langsung di sekolah, terutama pada peserta didik usia sekolah dasar. Anak anak cenderung lebih menyukai pembelajaran yang dilaksanakan secara langsung di sekolah. Hal ini dapat dilihat ketika dalam pelaksanaan PJJ, mereka tidak bisa mendapatkan banyak hal seperti pada saat belajar langsung di sekolah.

Untuk mengatasi kebosanan dan menjaga semangat anak anak saat melaksanakan PJJ, berikut ada beberapa tips yang dapat dilakukan :

1.    Buat jadwal rutinitas

Dalam pembelajaran jarak jauh, membuat jadwal rutinitas sangat penting dilakukan. Seperti halnya kapan waktunya anak anak melaksanakan belajar, sholat, bermain bahkan kapan waktunya untuk melakukan istirahat. Anak akan cenderung terstruktur dalam melakukan kegiatan sehari-harinya. Dalam hal ini, peran orang tua sangat penting dalam membantu membuat jadwal rutinitas agar anak tidak mudah merasa bosan dan bingung harus melakukan kegiatan apa selama di rumah.

2.    Buat area belajar yang nyaman

Saat belajar, pastinya anak anak membutuhkan ruangan yang baik dan nyaman. Ruang belajar yang digunakan tidak harus luas dan besar. Dengan ruang belajar yang nyaman, diharapkan anak-anak dapat fokus dan berkonsentrasi saat belajar.

3.    Jalin komunikasi dengan teman sekelas

Meskipun pembelajaran dilakukan secara jarak jauh, anak juga perlu berkomunikasi dengan teman sekelasnya. Anak bisa berdiskusi tentang tugas yang diberikan guru atau sekedar menyapa melalui video call. Hal ini akan menjadi pelepas kerinduan mereka ketika tidak berada di sekolah.

4.    Melakukan aktivitas fisik

Belajar jarak jauh yang dilakukan di rumah membuat aktivitas fisik jarang dilakukan. Anak hanya fokus dan berkonsentrasi dengan materi dan tugas yang ada. Dalam hal ini aktivitas fisik perlu dilakukan. Anak dapat melakukannya dengan hanya berjalan di sekitar ruangan atau dapat melihat pemandangan yang ada di luar jendela rumah. Selain itu, berolah raga ringan juga dapat dilakukan untuk menjaga kebugaran dan stamina saat belajar dari rumah.

5.    Melakukan aktivitas positif yang disukai

Untuk mengurangi kebosanan dalam belajar jarak jauh, anak sesekali dapat melakukan aktivitas yang mereka sukai. Mereka dapat melakukannya dengan  berkebun, merawat hewan, menggambar, membaca atau aktivitas positif lainnya. Kegiatan ini dilakukan dengan harapan supaya anak tetap terjaga semangat mereka dengan dapat melakukan hal hal yang mereka sukai selama pembelajaran jarak jauh.

SD Muh Bantul Kota

Author & Editor

SD Muhammadiyah dengan motto Sekolah Para Juara.

0 comments:

Posting Komentar