Minggu, 12 Desember 2021

Meraih Hidup Bahagia di Dunia dan Akhirat

 

                          Oleh : Iswantoro, S.Pd

      Setiap orang di dunia ini pasti ingin bahagia. Kita sebagai orang islam (muslim atau muslimah) kita akan meraih surga sejak di dunia ini dan surga yang setelah hari pembalasan atau kiamat yang kekal dengan kebahagian tanpa batas di dalamnya. Pada akhirnya setiap muslim atau muslimah akan masuk surga walaupun bagi muslim yang banyak dosanya akan disucikan di neraka dahulu dan setelah bersih maka ia akan masuk surga. Hal ini karena setiap muslim pasti mempercayai bahwa tiada Tuhan yang disembah selain Allah yang berkuasa atas segala sesuatu. Itulah pesan yang disampaikan ulama sebagai penerus Nabi Muhammad SAW. yang menyampaikan ajaran Islam agar manusia hidup bahagia di dunia dan di akherat.

            Untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akherat atau bisa merasakan surga sejak di dunia ini sampai akherat nanti ada cara/pesan ulama kepada kita. Cara ini tidak teori tapi telah dilakukan para ulama dan para muslim yang merasakan kebenarannya. Cara agar kita bisa merasakan surga itu sejak di dunia ini yaitu:

1.      Merasakan kehadiran Allah SWT. di setiap langkah kita

Dalam hidup ini hadirkan Allah di setiap langkah kita. Saat beraktifitas di setiap hari, hadirkan Allah selalu di dekat kita. Kita tidak melihat Allah tapi rasakan di hati bahwa Allah ada di dekat kita. Rasakan Allah senang dengan perbuatan kita setiap saat.

Dalam surat Ar Ra’du ayat 28 yang isinya kurang lebih dengan mengingat Allah hati akan tentram.

2.      Hati yang selalu bersyukur

Orang yang bersyukur adalah orang yang bisa menerima apapun keadaan saat ini yang diterima karena itu merupakan keputusan Allah. Habib Abdullah Al Haddad yang merupakan cucu Rasulullah Nabi Muhammad SAW. memberikan pesan bahwa orang itu akan bahagia jika hatinya bersyukur yaitu menerima keadaan apapun keputusan Allah dalam hidup kita ini. Padahal yang perlu di ketahui Habib Abdullah Al Haddad telah buta tidak bisa melihat sejak umur 4 tahun, tapi beliau bahagia hidupnya dan banyak buku yang beliau tulis yang saat ini banyak memberikan nasehat kehidupan bagi kita. Allah berfirman dalam Surat Ibrahim ayat 7 yang isinya bahwa Allah akan menambah nikmat orang yang bersyukur dan menghukum/mengazab orang yang tidak bersyukur/mengingkari/kufur terhadap nikmat yang telah diberikan Allah.

3.      Menjauhi perbuatan maksiat dan melakukan perbuatan yang baik

Setiap perbuatan baik ataupun buruk pasti Allah akan memberiksn balasan sejak di dunia ini sampai di akherat nanti. Oleh karena itu setiap perbuatan baik akan membuat kita hidup bahagia sejak di dunia ini sampai di akherat nanti. Begitu pula setiap perbuatan maksiat atau tidak baik yang dilakukan akan membuat hidup tidak bahagia sejak di dunia ini sampai di akherat. Di Al Qur’an Surat Al Zalzalah ayat 7 dan 8 yang isinnya manusia akan mendapat balasan kebaikan atau keburukan sesuai perbuatanya walaupun perbuatan tersebut hanya kecil.

4.      Selalu berprasangka baik kepada Allah

Dalam Hadis Bukhari-Muslim yang isinya bahwa Allah itu menurut prasangka hambanya atau kita. Oleh karena itu kita harus berprasangka yang baik dalam hidup ini. Misalnya kita sakit, maka ambillah pelajaran dari sakit itu mungkin agar kita lebih menjaga kesehatan dan sakit itu akan menghapus dosa-dosa kita. Seandainya kita mendapat kebahagian misalkan mendapat uang banyak dari pekerjaan kita, maka kita tidak akan lupa diri, kita selalu ingat bahwa itu karena rahmat atau kasih sayang Allah kepada kita.

5.      Melihat harta benda dunia ini ke bawah

Pesan Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan dalam Hadis Bukhari-Muslim yang isinya kurang lebih dalam melihat tentang dunia ini lihatlah ke bawah di masalah harta benda dunia ini agar kita tidak meremehkan nikmat Allah yang diberikan kepada kita. Dengan tidak meremehkan nikmat tersebut tentu Allah akan memberikan nikmat yang lebih kepada kita seperti di Surat Ibrahim ayat 7 tentang syukur. Dan Allah tidak pernah ingkar janji. Walaupun demikian pesan Habib Novel Alaydrus yang merupakan cucu Nabi Muhammad SAW yang intinya dalam meraih cita-cita bisa setinggi langit karena Allah mampu mewujudkannya, tapi semua ketentuan ada di sisi Allah kita harus menerima hasil keputusan Allah dengan senang apapun itu karena itu pasti yang terbaik untuk kita.

SD Muh Bantul Kota

Author & Editor

SD Muhammadiyah dengan motto Sekolah Para Juara.

1 comments: