Oleh : Sabar Widodo, S.Pd.
Seorang guru kadang secara tidak sadar memiliki penilain negatif kepada siswanya. Penilain tersebut ada yang dipengaruhi faktor eksternal anak, misalnya : keluarganya, komentar guru lain atau komentar teman-temannya. Selain itu, penilaian guru bisa bersumber dari keadaan internal siswa, misalnya kepandaian,tingkah laku di kelas atau ciri khas lainnya. Penilaian guru terhadap siswa mempengaruhi sikap dan perilaku guru kepada siswa.
Pada saat interaksi dengan siswa yang penurut dan pintar, guru cenderung banyak tersenyum dan penuh perhatian. Namun, sebaliknya ketika guru berhadapan dengan siswa yang berkemampuan rendah dan banyak tingkahnya di kelas, guru sering berbicara dengan nada keras dan kurang perhatian. Tindakan guru tersebut tidak terlepas dari penilaian pribadi terhadap siswanya. Bukankan setiap siswa ingin mendapat kasih sayang guru layaknya orang tuanya di rumah.
Semangat para guru untuk membuat siswa menguasai pelajaran dapat berdampak pada sikap menuntut. Ketika itu guru mudah melontarkan umpan balik negatif saat siswa belum mampu menguasai materi dengan baik. Dalam interaksi di kelas guru sering kurang peka dengan kondisi positif siswa yang layak dapat pujian. Bukan hanya berkaitan dengan pelajaran saja, namun setiap tindakan positif siswa semestinya mendapat apresiasi dari seorang guru. Sudah semestinya seorang guru sering memuji dan membesarkan hati semua siswanya.
Ukuran sukses atau tidaknya seorang siswa bukanlah nilai yang tinggi pada semua mata pelajaran. Siswa cenderung dianggap pandai apabila mampu meraih nilai yang bagus, sementara siswa yang memiliki nilai rendah, walaupun budi pekertinya baik, seringkali tidak dianggap sebagai anak yang pintar. Padahal budi pekerti baik menunjukkan nilai yang tinggi dalam bersikap. Kesuksesan seorang siswa adalah tanggung jawab bersama, baik guru, orang tua dan masyarakat. Marilah kita terus membangun kepercayaan diri siswa tanpa membeda-bedakan latar belakang dan prestasi akademiknya. Bagi guru, siswa adalah anak kandung di sekolah, bukanlah anak tiri yang dalam cerita sering disia-siakan.
mashaallahkampus swasta
BalasHapus